Pada
Periode Helenisme, berkembang berbagai disiplin ilmu seperti matematika , astronomi,
geografi dan kedokteran. Beberapa tokoh pada periode helenisme dari berbagai
disiplin ilmu tersebut adalah Euclid, Aristarchus, Erastothenes, Herophilus dan Erasistratus.
Euclid
adalah salah satu tokoh matematika pada periode helenisme . Euclid diperkirakan hidup antara periode 323 sampai 285 SM. Karyanya
yang paling terkenal adalah buku The elemen yang berisi tentang dalil-dalil dan
perhitungan geometri. Perlu dicatat bahwa The Elements selain merupakan
pengembangan matematika dalam bidang
geometri juga mengandung pembahasan
mengenai aljabar. The Elements merupakan buku pegangan baku matematika yang
digunakan selama lebih dari dari 2000 tahun dan merupakan salah satu buku teks
paling sukses yang pernah disusun manusia.
Salah
satu Astronomer paling terkenal pada periode helenisme adalah Aristarchus dari
Samos (310-230 SM) yang sering juga disebut sebagai “ Helenis Copernicus”. Dia mengemukakan bahwa
bintang bintang tampak tidak bergerak dikarenakan jaraknya sangat jauh dari
bumi. Aristarchus juga orang pertama yang menyatakan bahwa alam semesta
sangatlah luas. Selain itu dia juga menyatakan bahwa bumi dan planet lainnya bergerak
mengitari bumi.
Tokoh
matematika sekaligus astronomer lain yang terkenal adalah Hipparchus dari
Nicaea. Kontribusinya dalam bidang matematika adalah mengenai dasar-dasar
trigonometri bidang datar dan bidang lengkung. Dalam bidang astronomi, Hipparchus
mengemukakan perkiraannya tentang perhitungan diameter bulan dan jaraknya dari
bumi.
Dalam bidang Geografi, tokoh yang
terkenal adalah Eratosthenes
yang diperkirakan hidup antara periode 276 SM sampai 194 SM. Eratosthenes berhasil menghitung keliling
bumi dengan kesalahan kurang dari 200 mil. Erastosthenes juga merupakan orang
yang pertama kali yang berhasil membuat sebuah peta permukaan bumi yang
dilengkapi dengan garis lintang dan garis bujur dengan cukup akurat.
Dalam
bidang kedokteran dan Anatomi, tokoh yang terkenal adalah Herophilus dan
Erasistus. Herophilus dari Chalcedon adalah ahli anatomi yang pertama kali
mempelajari tentang pembedahan manusia. Dia berhasil menjelaskan tentang
bagian-bagian otak dengan baik dan menyatakan bahwa perbedaan denyut nadi
seseorang dapat dijadikan petunjuk diagnosis penyakit orang tersebut. Sedangkan
Erasistus dianggap sebagai penemu cabang fisiologi sebagai ilmu yang terpisah
dari bidang anatomi. Dia berhasil menemukan fungsi dasar kaup jantung dan
berhasil membedakan saraf motorik dan saraf sensorik. Pada masa itu Erasistus
juga menolak mitos bahwa penyakit dapat sembuh dengan mengeluarkan sejumlah
besar darah dari tubuh seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar